#blog-pager{clear:both;margin:30px auto;text-align:center; padding: 7px;} .blog-pager {background: none;} .displaypageNum a,.showpage a,.pagecurrent{font-size: 14px;padding: 5px 12px;margin-right:5px; color: #666; background-color:#eee;} .displaypageNum a:hover,.showpage a:hover, .pagecurrent{background:#359BED;text-decoration:none;color: #fff;} #blog-pager .pagecurrent{font-weight:bold;color: #fff;background:#359BED;} .showpageOf{display:none!important} #blog-pager .pages{border:none;}

Selasa, 07 April 2015

(05/04) setiap siswa sangat sistem pembelajaran yang berbasis kesenangan sehingga mudah di hafal dan menjadikan pintar yang awalnya tidak tau jadi tau, takut jadi beran.



Pengenalan pada satwa

Keberanian = Kesuksesan




Ular memang binatang buas, akan tetapi pabila diperkenalkan sesuai dengan jenisnya maka siswa akan lebih mengerti mana ular yang beracun dan mana ular yang tidak beracun (Mr.AL)









Kesuksesan tidak hanya dari sisi materi kesuksesan melawan ketakutan dalam menghadapi apa yang di depan itu lebih besar dan berharga dari pada uang.
Tidak selamanya uang jadi nomer satu.


Yang awalnya Takut jadi Tersenyum
Cabe Rawit







Senyum yang riang itu tanda orang yang sedang senang. Di contohkan salah satu siswa (Nala) kelas IV MI.Nurul Falah.
Meski dengan terbalut ular tapi hati tetap riang.









Menempatkan keberanian pada tempatnya.

Berani terhadap ular itu lebih baik dari berani kepada orang tua.
Berani menghadapi ular akan menyelamatkan sekitarnya.
Berani kepada Orang Tua akan meleburkan amal ibadahnya (Mr. AL)

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts