#blog-pager{clear:both;margin:30px auto;text-align:center; padding: 7px;} .blog-pager {background: none;} .displaypageNum a,.showpage a,.pagecurrent{font-size: 14px;padding: 5px 12px;margin-right:5px; color: #666; background-color:#eee;} .displaypageNum a:hover,.showpage a:hover, .pagecurrent{background:#359BED;text-decoration:none;color: #fff;} #blog-pager .pagecurrent{font-weight:bold;color: #fff;background:#359BED;} .showpageOf{display:none!important} #blog-pager .pages{border:none;}

Rabu, 02 Mei 2018

Sabtu dan Minggu, 28 - 29 April 2018, momen yang begitu indah buat para siswa. Kecerian semakin menggelora ketika acara dimulai dengan suasana yang bahagia















































Reporter : Masroni Alkhitat, S.Kom

Senin, 23 April 2018

Senin pagi, 23 April 2018 hari yang istimewa bagi kaum wanita, yang awalnya wanita selalu dijajah oleh pria dari zaman dahulu kalah. Dengan motto " Habis Gelap Tertiblah Terang" yang dipelopori Ibu Kartini, maka muncullah persamaan Gender antara Pria dan Wanita dalam dunia. Misalkan Wanita boleh berkarir, bekerja, jadi pengusaha, apapun boleh asal tak lupa kodratnya.
Kartini zaman now berbeda dengan kartini zaman dahulu, jika kartini zaman now memang sangat cantik cantik dan anggun apakah Hatinya seperti itu juga (hanya Tuhan yang tau. Terlepas dari kontek itu mari kita selalu menjunjung tinggi martabat seorang wanita tertama seorang Ibu. Pada zaman Rosul salah satu Shabat bertanya siapkah wahai Rosul yang wajib dihormati yang utama, Rosululloh SAW bersabda "Ibumu Ibumu Ibumu kemudian Bapakmu".

Lagu Ibu Kartini Karangan / Ciptaan : W.R. Supratman
 
Ibu kita KartiniPutri sejatiPutri IndonesiaHarum namanya
Ibu kita KartiniPendekar bangsaPendekar kaumnyaUntuk merdeka
Wahai ibu kita KartiniPutri yang muliaSungguh besar cita-citanyaBagi Indonesia
Ibu kita KartiniPutri jauhariPutri yang berjasaSe Indonesia
Ibu kita KartiniPutri yang suciPutri yang merdekaCita-citanya
Wahai ibu kita KartiniPutri yang muliaSungguh besar cita-citanyaBagi Indonesia
Ibu kita KartiniPendekar bangsaPendeka kaum ibuSe-Indonesia
Ibu kita KartiniPenyuluh budiPenyuluh bangsanyaKarena cintanya
Wahai ibu kita KartiniPutri yang muliaSungguh besar cita-citanyaBagi Indonesia



















Reporter : Masroni Alkhitat, S.Kom

Popular Posts