#blog-pager{clear:both;margin:30px auto;text-align:center; padding: 7px;} .blog-pager {background: none;} .displaypageNum a,.showpage a,.pagecurrent{font-size: 14px;padding: 5px 12px;margin-right:5px; color: #666; background-color:#eee;} .displaypageNum a:hover,.showpage a:hover, .pagecurrent{background:#359BED;text-decoration:none;color: #fff;} #blog-pager .pagecurrent{font-weight:bold;color: #fff;background:#359BED;} .showpageOf{display:none!important} #blog-pager .pages{border:none;}

Rabu, 26 Maret 2014



  1. Hindari NATO (No Action Talk Only). Siswa SMK cendrung tidak menyukai guru yang terlalu banyak teori, karena sifat siswa biasanya ingin bereksperimen langsung. Jadi berusahalah menjadi guru yang bisa memberi keingintahuan siswa dengan baik, caranya guru harus menguasai materi praktik terlebih dahulu.
  1. Buktikan kamu guru  yang memiliki skill sehingga harapan siswa untuk belajar dengan kamu semakin kuat.
  2. Hindari bahasa merendahkan siswa.
  3. Apresiasi, hargai setiap aktivitas siswa, beri point sebagai penambahan nilai.
  4. Jangan pelit dengan SMILE,
  5. Memotivasi siswa dengan cara yang baik dan bukan menyindir.
  6. Menggunakan humor pada tempat dan saat yang tepat.
  7. Mudah diajak berteman dalam berkomunikasi namun tetap dengan cara yang profesional.
  8. Penyabar dan berprasangka baik serta menganggap semua siswa sedang berproses. Hindari cap jelek yang sudah diterima oleh siswa tertentu.
  9. Dapatkan informasi yang sedang trend dikalangan siswa agar kamu tidak di kategorikan guru yang gaptek.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts